Pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan di Tengah Covid-19
Oleh: Ita Nurhayati
(Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Divisi Data dan Informasi)
Seperti kita ketahui bahwa saat ini penduduk bumi sedang berduka karena Corona Virus Deseas 2019 atau covid-19 yang sudah menyebar ke segala pelosok negeri, bahkan jumlah pasien corona di dunia mencapai 789.218 kasus di 200 negara yang sudah terpapar dan ini bukan karena kita sedang bermimpi buruk, bukan juga sebuah tayangan film yang sedang kita tonton tapi ini adalah kenyataan yang sedang dihadapi. Sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo, yaitu tanggal 2 Maret 2020 lalu, warga Indonesia yang positif terpapar Covid-19 sejumlah dua orang dan hingga kini (31 Maret 2020) jumlahnya terus meningkat secara signifikan, berdasarkan data dari kawalcovid19.id jumlah kasus di Indonesia saat ini sebanyak 1.414 terkonfirmasi, 1.217 dalam perawatan, 75 sembuh, 122 orang meninggal.
Read more: Pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan di Tengah Covid-19
Rumah Pintar Pemilu Aria Wangsakara
Rumah Pintar Pemilu Aria Wangsakara
Oleh: Ita Nurhayati*
Rumah Pintar Pemilu adalah sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang dari suatu bangunan atau bangunan khusus untuk melakukan sebuah program aktifitas project edukasi masyarakat. Pada Rumah Pintar Pemilu, satu sisi berbagai program Pendidikan pemilih dilakukan, pada sisi yang lain ia menjadi wadah bagi komunitas pegiat pemilu membangun gerakan. Berbagai sarana untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan inspirasi masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi disediakan di Rumah Pintar Pemilu.
Perempuan Berdaya : Memaknai Hari Ibu
Perempuan Berdaya: Memaknai Hari Ibu
Oleh: Ita Nurhayati*
Di Indonesia, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu, diperingati pertama kalinya di tanah air yaitu tahun 1938. Penetapan tanggal tersebut dilandasi oleh kesepakatan peserta kongres perempuan III di Bandung, tanggal 22-27 Juli 1938. Kesepakatan tersebut didasarkan pada momen bersejarah dimana seluruh organisasi perempuan di tanah air , khususnya yang berasal dari wilayah Sumatera dan Jawa, untuk pertama kalinya mengadakan kongres perempuan di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta pada 22 Desember 1928.
Di Balik Suksesnya Pemilihan Lokal
Di Balik Suksesnya Pemilihan Lokal
Oleh: Ita Nurhayati*
Selesai sudah perhelatan pemilihan kepala desa yang digelar serentak di 153 desa se-Kabupaten Tangerang pada Minggu, 1 Desember 2019 kemarin. Euforia pesta demokrasi lokal tersebut masih terasa hingga saat ini, gempita kemenangan bagi salah satu kontestasi yang meraup suara terbanyak masih menyisakan gemuruh, tangis haru dan sedih masih menyelimuti bagi pihak yang meraih suara kecil, namun itulah kontestasi pemilihan, kalah-menang merupakan satu hal yang lumrah dalam sebuah kontestasi, bagi yang menang jangan merasa jumawa dan bagi yang kalah harus bisa legowo dan menerima bahwa memang belum saatnya menjadi pemenang, tentu saja semua harus bisa menerima dan mengikhlaskan kenyataan, bukan hanya para kontestan tapi juga relawan. Bukankah itu semua merupakan sebuah konsekuensi dalam ajang kontestasi?
Mengembalikan Demokrasi
Mengembalikan Demokrasi
Oleh: Ita Nurhayati*
Pemerintahan suatu negara yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat adalah penjabaran definisi demokrasi Abraham Lincoln yang sudah mahsyur di semua kalangan, bahkan pelajar Sekolah Dasar sekalipun pasti akan memberikan jawaban serupa ketika ditanya apa itu demokrasi.
Demokrasi secara eksplisit termaktub dalam mukadimah UUD 1945 dengan kata “berkedaulatan rakyat”, hal ini kemudian dijabarkan dalam Pancasila sila keempat yang berbunyi: Kerakyatan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
El Clasico Politik Jokowi VS Prabowo; Apa pun hasilnya Rakyat Wajib Menang
El Clasico Politik Jokowi VS Prabowo; Apa pun hasilnya Rakyat Wajib Menang
Oleh:
Alwi Fuadi, S. Ip
(PPK Kecamatan. Kelapa Dua, Kabupaten. Tangerang)
Dalam dunia sepakbola. Pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid adalah saat yang paling dinantikan. Oleh sebagian besar penggila sepak bola dunia. Saat laga digelar, sihir euforia sepak bola mampu dirasakan pada setiap kota sampai sudut desa diseluruh penjuru dunia. Bahkan Ketika laga el clasico ini berlangsung ada yang menyebut bahwa tidak ada lagi kehidupan di kota Barcelona dan Kota Real Madrid. Begitulah gambaran betapa tingginya antusiasme masyarakat menyaksikan pertandingan sepakbola diantara dua klub ini.
Read more: El Clasico Politik Jokowi VS Prabowo; Apa pun hasilnya Rakyat Wajib Menang